Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), memastikan dukungan penuh kepada usulan SKK Migas untuk memasukkan dua proyek migas ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Kedua proyek tersebut adalah Blok Geng North di Blok North Ganal dan Blok Asap Kido Merah (AKM) di Bintuni, Papua.
Arifin menjelaskan bahwa dukungan tersebut berkaitan dengan peran kedua blok migas tersebut, seperti yang terlihat pada Blok Asap Kido Merah (AKM) di Bintuni, Papua, yang mendukung kebutuhan gas untuk produksi pupuk.
Dwi Soetjipto, Kepala SKK Migas, sebelumnya telah mengusulkan kedua proyek tersebut untuk dimasukkan ke dalam PSN, karena potensi dan perannya yang sangat besar di lokasi kedua proyek itu berada.
Misalnya, proyek AKM berperan vital mendukung pabrik pupuk dengan kapasitas 110 juta MMscfd, yang dioperasikan oleh Genting Oil Kasuri Pte Ltd. Kapasitas produksi proyek ini secara keseluruhan bisa mencapai 330 juta MMscfd dan diestimasi akan on stream pada kuartal IV-2025 mendatang.
Sementara itu, proyek Geng North memiliki kapasitas mencapai 1.000 MMscfd. Diharapkan proyek ini akan bisa mengoptimalkan utilitas LNG Bontang.
Dwi menekankan bahwa peran dari kedua proyek tersebut sangat bagus untuk energi ke depan, sehingga layak untuk dijadikan Proyek Strategis Nasional. Investasi di proyek AKM dan Geng North juga cukup besar, yakni hingga mencapai Rp 45 triliun.