Mayoritas harga komoditas pangan mengalami kenaikan. Hal ini terlihat pada harga beras, bawang, cabai merah keriting, daging sapi, telur ayam, dan gula konsumsi.
Berdasarkan panel harga pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat bahwa harga beras premium naik Rp 70 menjadi Rp 15.030 per kilogram (kg), sedangkan beras medium naik Rp 30 menjadi Rp 13.200 per kg. Harga komoditas bawang putih bonggol naik Rp 80 menjadi Rp 35.780 per kg, dan bawang merah naik Rp 180 menjadi Rp 29.420 per kg.
Harga cabai merah keriting naik Rp 550 menjadi Rp 66.730 per kg, tetapi harga cabai rawit merah turun Rp 1.310 menjadi Rp 83.060 per kg. Selain itu, harga daging sapi murni naik Rp 1.240 menjadi Rp 135.340 per kg, sementara harga daging ayam ras turun Rp 270 menjadi Rp 33.910 per kg.
Harga telur ayam ras naik Rp 80 menjadi Rp 28.330 per kg, dan harga gula konsumsi naik Rp 90 menjadi Rp 17.180 per kg. Harga minyak goreng kemasan sederhana naik Rp 70 menjadi Rp 17.430 per liter, sedangkan harga minyak goreng curah turun Rp 20 menjadi Rp 14.660 per liter.
Dengan demikian, terjadi kenaikan harga komoditas pangan yang cukup signifikan dalam kurun waktu yang singkat. Hal ini dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Sehingga, perlu adanya kebijakan yang tepat untuk mengendalikan inflasi harga pangan agar tidak memberatkan masyarakat.
