Rabu, 29 November 2023 – 05:30 WIB
Jerman – Seorang pemimpin Muslim di Jerman menyesalkan aksi anti-Islam di negara tersebut sejak dimulainya perang 7 Oktober lalu antara Israel dan Hamas.
“Banyak serangan terhadap komunitas masjid dalam beberapa minggu belakangan ini dibandingkan sebelumnya,” kata Aiman Mazyek, Ketua Dewan Pusat Muslim di Berlin, pada Senin, 27 Oktober 2023.
Mazyek memperingatkan bahwa umat Islam bisa menjadi sasaran upaya pembunuhan seperti yang terjadi di negara bagian Vermont, AS, di mana tiga warga Palestina baru-baru ini terluka dalam penembakan brutal hanya karena mengenakan syal Palestina, atau keffiyeh, dan berbicara dalam bahasa Arab.
Pada tanggal 6 November, pemerintah Jerman juga menyatakan keprihatinan atas meningkatnya serangan anti-Muslim akibat perang Gaza.
“Setiap serangan terhadap Muslim di Jerman, karena alasan agama atau lainnya, sama sekali tidak dapat diterima,” ucap juru bicara pemerintah Steffen Hebestreit pada konferensi pers di Berlin.
“Hampir 5 juta Muslim di Jerman berhak untuk dilindungi,” katanya.