Tim Kampanye Nasional (TKN) Menyatakan bahwa Tuduhan Tentang Gibran Menghindari Debat Publik Telah Ditolak: Semua Sudah Mengikuti Aturan Yang Berlaku

by -142 Views

Minggu, 26 November 2023 – 16:07 WIB
Jakarta – Dinamika terkait Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 terus mencuat yang salah satunya ada tuduhan ke pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghindari debat publik. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pun membantah tuduhan tersebut.

Juru Bicara TKN, Hasan Nasbi, mengatakan agenda Prabowo-Gibran sudah sesuai dengan porsi dan keinginan masyarakat. Hasan bilang Indonesia begitu luas dan beragam sekali penduduknya. “Ada yang butuh menguji gagasan, dan ada yang butuh berkenalan dan bertatap muka secara langsung. Jadi harus sesuai porsinya,” kata Hasan, dalam keterangannya, Minggu, 26 November 2023.

Menurut Hasan, sebagian besar rakyat saat ini ini justru ingin bertemu dan bertatap muka dengan calon pemimpinnya. Dia menuturkan Prabowo dan Gibran juga sudah menjalani dengan datang ke forum akademik. “Tapi di luar itu Prabowo Gibran tidak bisa melupakan sebagian besar masyarakat yang justru ingin bertemu dan bertatap muka langsung meski sekadar ramah tamah dan bercakap-cakap,” jelas Hasan.

Hasan bilang, keinginan bertemu terbukti dari antusiasme rakyat di setiap kunjungan Gibran Rakabuming Raka ke setiap wilayah untuk menyapa masyarakat. Dia mencontohkan seperti momen kedatangan Gibran di Jambi dan Medan. “Lalu kemarin di Makassar acaranya penuh, bahkan dihadiri jutaan warga. Ini membuktikan agenda Mas Gibran sudah sesuai dengan kebutuhan,” ujar Hasan. Pun, dia curiga isu Gibran takut debat publik sebagai upaya pihak tertentu agar duet Prabowo-Gibran mengganti strategi kampanye yang sebenarnya dinilai sudah efektif.

Ia menuturkan turun ke bawah memang sebagai prioritas Prabowo-Gibran. Namun, Hasan juga menyampaikan debat publik juga merupakan hal penting yang perlu dilakukan Prabowo-Gibran. “Hari ini, langsung bertemu masyarakat jadi prioritas. Namun, debat juga penting untuk beradu gagasan. Termasuk debat publik non-resmi jika waktunya pas, pasti akan dihadiri,” ujar Hasan.

Hasan menambahkan pasangan Prabowo-Gibran juga selalu menghargai undangan. Tapi, ada kalanya, dua tokoh itu harus berbagi peran. “Karena adanya undangan lain. Misalnya seperti di acara Muhammadiyah di Surabaya kemarin,” tutur Hasan.

Lebih lanjut, Hasan menekankan TKN tak memiliki kekhawatiran soal Prabowo-Gibran menghadapi debat publik. “Baik Pak Prabowo maupun Mas Gibran sudah berpengalaman dalam debat. Sama-sama sudah pernah ikut kontestasi. Jadi, tak ada yang perlu dikhawatirkan,” ujarnya.