Rabu, 22 November 2023 – 09:11 WIB
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 5 poin atau 0,08 persen di level 6.956, pada pembukaan perdagangan Rabu, 22 November 2023.
Baca Juga :
Transaksi Berjalan dan Penguatan Rupiah Bayangi IHSG, Cek Saham-saham Potensi Cuan Ini
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG berpotensi mengalami tekanan pada perdagangan hari ini. “Hari ini IHSG berpotensi tertekan,” kata William dalam riset hariannya, Rabu, 22 November 2023.
Baca Juga :
Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan Generasi Muda, Pluang Tuntaskan Akuisisi Nilai Inti
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Photo: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dia menjelaskan, perkembangan pergerakan IHSG terlihat kembali melalui rentang konsolidasi wajarnya.
Baca Juga :
Stabilitas Ekonomi dan Rupiah Topang IHSG, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
“Masih minimnya sentimen membuat IHSG cenderung memiliki potensi tekanan yang lebih besar dibanding peluang kenaikannya,” ujar William. Selain itu, masih terjadinya capital outflow yang tercatat secara year-to-date (ytd), turut memberikan sentimen tersendiri bagi pergerakan IHSG. “IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.821-7.012,” ujarnya. Selain itu, ia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni INDF, BBNI, SMRA, TLKM, JSMR, UNVR, AALI.
Halaman Selanjutnya
“IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.821-7.012,” ujarnya.