Bawaslu Mengklaim Tidak Ada Upaya Memengaruhi Pilihan Prabowo-Gibran di Acara Desa Bersatu

by -163 Views

Selasa, 21 November 2023 – 12:46 WIB

Jakarta – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja mengatakan tidak ada ajakan memilih pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di acara Desa Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu, 19 November 2023.

Diketahui, Gibran Rakabuming Raka sempat hadir dan bersilaturahmi dengan perangkat desa di acara Desa Bersatu itu. “Kami yang jelas pada saat itu, ini pertanyaan teman-teman wartawan banyak loh. Enggak ada Bawaslu, kata siapa enggak ada? Ini ada videonya, videonya ada, kami ada di situ,” kata Bagja kepada wartawan, Selasa, 21 November 2023.

“Pertama, di sana ada ajakan (memilih Prabowo-Gibran) enggak? Laporan dari pengawas yang ada, tidak ada ajakan memilih,” sambungnya.

Meski demikian, Bagja menyebut pihaknya akan mendalami kembali video terkait acara Desa Bersatu itu. Termasuk meneliti laporan dari pengawas yang ada di lokasi saat acara berlangsung.

“Ketika kemudian masuk masa kampanye, maka tindaknya adalah dugaan, misalnya dugaan tindak pidana pemilu karena masuk dalam larangan kampanye,” jelas Bagja.

Sebelumnya diberitakan, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara Desa Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu, 19 November 2023. Gibran mengaku dirinya menerima dan menyiapkan solusi untuk aspirasi dan masukan masyarakat desa dalam acara Silaturahmi Desa Bersatu.

“Aspirasi, masukan, evaluasi dari teman-teman organisasi desa kan sudah kami tampung, nanti akan kami diskusikan lagi, kami jadwalkan minggu depan biar kita bisa mencarikan solusi yang terbaik dari permasalahan-permasalahan yang ada nanti,” kata Gibran usai menghadiri acara yang digelar beberapa asosiasi perangkat desa itu di Stadion GBK.

Mengenai dukungan para perangkat desa kepada dirinya pada Pemilu Presiden 2024, Gibran enggan berkomentar dan mengatakan yang lebih dulu dilakukan adalah menyiapkan solusi untuk masalah masyarakat desa.

“Kalau masalah dukung mendukung itu nanti saja. Kami carikan solusi terbaik dulu. Kami serap dulu, apa saja permasalahannya. Kalau dukung mendukung, nanti; nanti saja, sambil jalan,” kata Gibran.