Selasa, 7 November 2023 – 01:44 WIB
Jakarta – Calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya telah mengalami perubahan sejak bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju dan menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) RI. Prabowo sebelumnya dua kali menjadi rival Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam sambutannya pada acara Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin, 6 November 2023. “Banyak yang mengatakan, Prabowo sekarang berubah. Bagaimana tidak berubah? Dua kali dikalahkan ya terpaksa berubah,” kata Prabowo.
Mendengar pernyataan tersebut, Jokowi hanya merespons dengan tertawa.
Prabowo kemudian menyampaikan rasa terima kasih atas sikap negarawan Jokowi yang telah mengajaknya bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju. Dia bahkan secara terang-terangan memuji prestasi Jokowi selama memimpin Indonesia selama hampir dua periode. “Terima kasih Pak Jokowi, contoh yang diberikan negarawan, bapak kalahkan saya tapi bapak ajak saya, saya kira ini jarang terjadi,” ungkapnya.
Dia juga memuji Jokowi yang memiliki legacy. Menurutnya, prestasi yang dicapai pemerintahan Jokowi tidaklah mudah. “Legacy yang dibuat adalah prestasi yang luar biasa. Untuk melanjutkan itu, membutuhkan suatu tekad semangat idealisme, komitmen, yang sangat tinggi dan untuk itu kami siap memberi segalanya untuk mewujudkan cita-cita dan bangsa,” ujar Prabowo.
Prabowo juga bertekad melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan di era Jokowi. Baginya, pembangunan tersebut telah terbukti bermanfaat dan berhasil. “Dan, sangat nyata untuk kebaikan dan kepentingan pembangunan Indonesia menuju Indonesia menjadi negara yang kuat, negara yang makmur, negara yang berada di tingkat teratas di seluruh bangsa-bangsa di dunia,” kata Prabowo.