Senin, 6 November 2023 – 03:00 WIB
Jakarta – Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, mendorong agar pemerintah Indonesia mau berdiplomasi dan merangkul Amerika Serikat (AS), guna menghentikan serangan Israel di Palestina.
JK beralasan, langkah diplomasi tidak akan berhasil apabila dilakukan sendiri-sendiri oleh masing-masing negara yang mendukung kemerdekaan Palestina. “Kalau hanya sendiri-sendiri, kelihatannya Israel akan tetap kukuh untuk melakukan serangan begitu banyak,” kata Jusuf Kalla di Aksi Bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta, Minggu, 5 November 2023.
JK berpendapat bahwa berbagai upaya diplomasi yang dilakukan melalui perantara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), selama ini pun tidak pernah efektif. Hal itu antara lain karena Israel dipastikan tidak akan patuh kepada siapapun, kecuali kepada pemerintah AS. “Tidak bisa (lewat PBB), Israel tak pernah mau dengar suara orang, kecuali dengar suara Amerika,” ujar JK.
Karenanya, Jusuf Kalla pun meminta kepada Presiden Joko Widodo, agar mau melakukan upaya diplomasi guna mempengaruhi negara-negara lain melalui pendekatan kemanusiaan. Menurutnya, pendekatan kemanusiaan itu dapat menjadi benang merah yang akan menyatukan dukungan bagi Palestina, saat pendekatan politik dinilai tak lagi mempan untuk meminta dorongan negara lain guna membantu Palestina. “Karenanya (Presiden Jokowi) harus melancarkan diplomasi kemanusiaan secara besar-besaran,” ujarnya.
