Dampak Hujan Deras, Atap Stasiun LRT Jabodebek Cawang Mengalami Bocor: Penjelan KAI

by -293 Views

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan tanggapan terhadap video yang viral di media sosial mengenai bocornya atap bangunan penghubung LRT Jabodebek di Stasiun Cawang saat hujan deras mengguyur Jakarta pada Sabtu malam, 4 November 2023.

Vice President (VP) Public Relation PT KAI, Joni Martinus, mengakui bahwa terjadi kebocoran atap akibat curah hujan yang tinggi. Namun, kebocoran tersebut tidak mengganggu pelayanan secara keseluruhan di Stasiun Cawang. Joni juga menjelaskan bahwa pihak KAI dan LRT Jabodebek sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, terutama kontraktor pembangunan stasiun, untuk melakukan perbaikan.

Joni menjelaskan bahwa kontraktor pembangunan stasiun LRT Cawang adalah Adhi Karya. Pihak terkait segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak demi kenyamanan penumpang. Pada Minggu pagi, 5 November 2023, ketika cuaca cerah, pihak Adhi Karya sudah mulai melakukan perbaikan saluran air di stasiun tersebut. Proses perbaikan diharapkan selesai dalam waktu dekat.

KAI juga meminta maaf jika ada ketidaknyamanan yang terjadi akibat hujan lebat di area Stasiun Cawang dan Halim. Selain itu, KAI dan para kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun LRT Jabodebek dan stasiun kereta cepat untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan atap bangunan penghubung Stasiun Cawang LRT Jabodebek yang jebol akibat hujan deras. Hal tersebut menyebabkan air hujan langsung turun ke lantai bangunan penghubung dari kedua moda transportasi. Bangunan tersebut merupakan bangunan tambahan stasiun yang menghubungkan dengan Gedung BNN, Halte Transjakarta, dan gedung perkantoran BUMN Karya di seberang jalan tol.

Artikel ini diambil dari https://www.viva.co.id/gaya-hidup/ulasan/1500759-atap-bangunan-penghubung-lrt-cawang-jabodebek-jebol-setelah-hujan