Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, pada Jumat, 3 November 2023, akan menyampaikan pidato pertamanya sejak kelompok Palestina Hamas dan Israel berperang. Dalam pidato ini, diperkirakan akan ada petunjuk tentang peran Hizbullah dalam konflik yang sedang berlangsung. Hizbullah, yang merupakan kekuatan militer yang kuat yang didukung oleh Iran, telah melawan pasukan Israel di perbatasan dan menderita banyak korban. Sebelum pidato ini, Hizbullah melancarkan serangan terbesarnya dalam lebih dari tiga minggu pertempuran, sementara Israel membalas dengan serangan udara dan tembakan tank. Pidato Nasrallah sangat dinantikan oleh banyak orang di Lebanon yang cemas akan eskalasi konflik. Hizbullah dikenal sebagai bagian dari Poros Perlawanan yang melawan Amerika Serikat dan Israel. Nasrallah adalah tokoh terkemuka dalam aliansi militer ini dan dianggap sebagai salah satu orator terampil dengan pidatonya yang mengangkat profilnya. Meskipun Nasrallah belum muncul di depan publik sejak Oktober lalu, pejabat Hizbullah lainnya telah mengindikasikan kesiapannya untuk bertempur. Pidato Nasrallah akan disiarkan bersamaan dengan demonstrasi yang diserukan oleh Hizbullah untuk menghormati para pejuang yang gugur. Lebanon berusaha menghindari eskalasi konflik yang besar, sementara Israel memperingatkan Hizbullah untuk tidak membuka front perang kedua.
Pemimpin Hizbullah Akan Memberikan Pidato Inaugurasi Mengenai Konflik Israel
