Jumat, 3 November 2023 – 08:52 WIB
Gaza – Ashraf Al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan bahwa pembangkit listrik utama di Rumah Sakit Indonesia tidak berfungsi lagi karena kekurangan bahan bakar.
Sebelumnya, rumah sakit tersebut telah beralih ke generator cadangan, tetapi tidak lagi mampu memberi daya pada lemari es kamar mayat dan generator oksigen. “Jika kita tidak mendapatkan bahan bakar dalam beberapa hari ke depan, kita akan mengalami bencana,” katanya, dikutip dari Dawn, Jumat, 3 November 2023.
Tidak hanya Rumah Sakit Indonesia, beberapa rumah sakit lainnya juga tidak dapat beroperasi karena kehabisan bahan bakar akibat pengepungan Israel yang memblokir sepenuhnya wilayah tersebut.
Menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza, rumah sakit tersebut terpaksa memutuskan untuk mematikan generator utama karena kekurangan bahan bakar yang sangat parah. Saat ini, Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza hanya mengandalkan generator kecil untuk menjaga ICU tetap beroperasi.
Sementara itu, di Jalur Gaza, seluruh korban luka akibat serangan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia pada Selasa, 31 Oktober 2023 dan Rabu, 1 November 2023, dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia. Situasi ini memaksa Rumah Sakit Indonesia untuk bekerja melebihi kapasitasnya.
Otoritas Gaza melaporkan bahwa setidaknya 195 orang tewas, 120 orang masih hilang, dan 777 orang lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi tersebut.
Sumber: standard.co.uk