Mind ID Mempercepat Proyek Smelter Alumina untuk Memajukan Hilirisasi Bauksit

by -388 Views

Kamis, 2 November 2023 – 15:37 WIB

Jakarta – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia sedang mempercepat beberapa proyek strategis terkait hilirisasi pertambangan yang dilakukan melalui anggota grupnya. Salah satunya adalah pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat.

Proyek ini dimiliki oleh PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) dan dikerjakan oleh Konsorsium China Alumunium International Engineering Co. Ltd., (Chalieco bersama dengan PT PP). Tujuan dari SGAR ini adalah menjadi penghubung rantai pasok antara mineral bijih bauksit di Kalimantan Barat dengan pabrik peleburan aluminium milik PT Inalum. Diperkirakan SGAR akan memiliki kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun dengan bahan baku bauksit sebanyak 3,3 juta ton per tahun.

Proyek ini direncanakan akan membutuhkan dana sebesar US$831 juta dan memulai produksi alumina pertamanya pada kuartal IV-2024 dan full performance plant pada kuartal I-2025.

“Proyek pembangunan SGAR Mempawah fase 1 saat ini telah mencapai 58 persen dan diharapkan dapat mencapai 80 persen masa konstruksi pada akhir 2023. SGAR Mempawah fase 1 juga diharapkan akan mencapai full capacity pada 2025,” kata Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, Heri Yusuf.

SGAR merupakan pabrik peleburan dan pengolahan bijih bauksit menjadi alumina yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan aluminium. Smelter ini sangat penting karena saat ini Indonesia masih mengimpor alumina dari negara tetangga. Dengan adanya SGAR, rantai produksi bauksit menjadi aluminium akan menjadi lebih mandiri.

Menurut Heri, SGAR juga memberikan pertambahan nilai bagi PT Antam dan penghematan bagi PT Inalum. Keberadaan SGAR di Mempawah juga akan menguntungkan bagi ekonomi masyarakat di kota Mempawah dan pendapatan pajak untuk pemerintah daerah. Selain itu, SGAR juga akan bekerja sama dengan PT Pelindo dalam penggunaan pelabuhan internasional Kijing.

Proyek SGAR Mempawah juga merupakan salah satu proyek yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Namun, karena masih diperlukan waktu untuk mencapai keselarasan antara pemegang konsorsium EPC (Engineering, Procurement, and Construction), yaitu China Alumunium International Engineering Corporation Ltd., (Chalieco) dan PT Pembangunan Perumahan Tbk., (PTPP), proyek SGAR mengalami sedikit keterlambatan.

Manajemen MIND ID telah mengambil inisiatif dan melakukan beberapa solusi inovatif untuk mengejar ketertinggalan dan mengembalikan proyek SGAR ke jalur yang semestinya. Oleh karena itu, diharapkan dengan update progres dan kurva progres yang baru ini, proyek SGAR dapat masuk kembali ke daftar PSN setelah finalisasi Permenko Perekonomian.

Sumber: VIVA