KAI Bermitra dengan Voltare Membangun Pusat Data Edge di Sisi Jalur Kereta Api

by -157 Views

KAI Properti (PT KA Properti Manajemen), yang berbasis di Jakarta, telah bermitra dengan perusahaan pengelola Pusat Data VOLTARE (PT Voltare Lintasdata Teknologi) untuk mendukung transformasi dan inovasi dalam pengelolaan properti Kereta Api Indonesia (KAI) yang dikelola oleh KAI Properti.

Menurut Direktur Utama KAI Properti, Junaidi Nasution, kerja sama ini akan membawa perubahan di masa depan, di mana Jaringan Rel dan Stasiun Kereta Api tidak hanya akan dilihat sebagai sarana transportasi manusia dan barang, tetapi juga sebagai jaringan koneksi internet dan penyedia layanan digital yang menghubungkan kota-kota strategis di Indonesia.

KAI Properti, sebagai anak perusahaan KAI, bertanggung jawab atas pengelolaan aset dan lahan yang sebagian besar terletak di lokasi strategis di Pulau Jawa dan Sumatera. Lokasi-lokasi ini sangat cocok untuk pengembangan Layanan Pusat Data Edge (Edge Data Center/EDC), yang memerlukan lokasi yang dekat dengan pengguna layanan digital.

Sementara itu, Voltare, sebuah perusahaan Pusat Data yang saat ini sedang membangun Hyperscale Data Center dengan kapasitas 150 MW di lahan seluas 10 hektar di Daan Mogot, mengungkapkan bahwa kehadiran Edge Data Center di lokasi strategis yang dikelola oleh KAI akan melengkapi Hyperscale Data Center mereka.

Kedua perusahaan berharap bahwa proyek ini akan menjadi tonggak penting dalam mendukung perkembangan teknologi di Indonesia dan menyediakan solusi terbaik bagi pelanggan di sektor Edge Computation dan Content Delivery Network (CDN).

“Masa depan Internet di Indonesia merupakan kombinasi (i) layanan teknologi Komputasi Awan (Hyperscale Cloud) yang sifatnya terpusat, berkeamanan tinggi dan massif, dengan (ii) layanan teknologi komputasi EDGE yang sifat terdistribusi, berlatensi sangat rendah dan mendekat pada pengguna layanan,” ujar Jastiro Abi, Direktur Utama Voltare dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Rabu, 1 November 2023.

“Dengan menyediakan Hyperscale Data Center dan Edge Data Center secara terintegrasi, Voltare akan menjadi rumah bagi para pemain teknologi digital di Indonesia,” imbuhnya.

Proyek ini dapat mendukung pertumbuhan penggunaan teknologi digital di Indonesia dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital. “Pengembangan EDC di Indonesia adalah sebuah keniscayaan seiring dengan berkembangnya permintaan layanan Internet of Things (IoT) dan rencana implementasi layanan 5G. Konsumen Digital Indonesia akan terus menggunakan eCommerce, Supermarket Online, Aplikasi Transportasi dan Media Online dan ini akan terefleksi dengan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia sebesar 19% per tahun dengan nilai US$130 Miliar di tahun 2025,” pungkas Arief Yahya, Komisaris Utama Voltare.