Jakarta – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memberikan klarifikasi mengenai pemberitaan yang menyebutkan bahwa Menteri Bahlil Lahadalia bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai calon presiden- calon wakil presiden pada 2024.
Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM, Tina Talisa membantah bahwa Bahlil tergabung dalam TKN Prabowo-Gibran. “Benar bahwa Bapak Bahlil Lahadalia tidak menjabat seperti yang disebutkan dan ia juga tidak bersedia terlibat secara resmi dalam TKN,” kata Tina dalam keterangan tertulisnya yang diterima VIVA, Minggu, 29 Oktober 2023.
Tina juga mengakui bahwa Bahlil menjadi dewan pembina di beberapa komunitas relawan. Namun, ia menegaskan bahwa jika atasan Bahlil memutuskan untuk bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran, maka Bahlil sudah harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri, seperti yang dilakukan oleh Wakil Menteri BUMN, Rosan Perkasa Roeslani.
“Bapak Bahlil Lahadalia memutuskan untuk fokus pada tugasnya sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM dalam Kabinet Indonesia Maju,” tambahnya.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Menteri Bahlil diangkat sebagai Wakil Ketua TKN Prabowo dan Gibran. Informasi tersebut disampaikan oleh Ketua Bappilu Golkar Maman Abdurrahman setelah Prabowo-Gibran mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden-calon wakil presiden beberapa waktu yang lalu.
Bahlil bahkan terlihat ikut dalam konvoi pendaftaran Prabowo dan Gibran sebagai pasangan calon presiden-calon wakil presiden mulai dari Kertanegara IV, Stadion Indonesia Arena, Taman Suropati, hingga KPU RI pada 25 Oktober lalu.