Rocky Gerung: SBY Menggunakan Taktik, AHY ‘Batal’ Menjadi Menteri Jokowi

by -657 Views

Jumat, 27 Oktober 2023 – 04:30 WIB

Jakarta – Isu reshuffle kabinet Jokowi memunculkan Partai Demokrat melalui Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY bakal mendapatkan jatah kursi menteri. Namun, sejauh ini, rumor Demokrat dijatah kursi menteri belum terbukti.

Baca Juga :

Marion Jola Gugup Tampil di Depan Prabowo Subianto: Kayak Ketemu Bapak Sendiri

Pengamat politik Rocky Gerung menganalisa peluang Demokrat dapat jatah kursi menteri di masa akhir jelang pemerintahan Jokowi. Dia menilai ada beberapa kemungkinan penyebab kader Demokrat yang belum berada di kabinet pemerintahan.

Meskipun status Demokrat saat ini berada di koalisi Prabowo Subianto yang pro Jokowi. Menurut dia, salah satunya kemungkinan taktik yang dipakai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga :

Elite PDIP Beberkan Alasan Gibran Tak Dipecat Meski Jadi Cawapres Prabowo

“Terlihat bahwa SBY sedang bermain taktik. Orang anggap bahwa AHY seolah-olah akan dimasukkan tapi kemudian dibatalkan. Tapi, bisa sebaliknya SBY nge-prank Jokowi kan,” kata Rocky dalam akun YouTube Rocky Gerung Official yang dikutip pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beri penghargaan ke SBY. (Foto ilustrasi)

Baca Juga :

Kader Tantang PDIP Berani Tindak Tegas Bobby Nasution yang Dukung Prabowo-Gibran

Dia menuturkan kemungkinan SBY nge-prank karena Demokrat yang dikasih sinyal ‘jatah menteri’ tapi malah bersikap lain. Ia bilang demikian karena Demokrat bisa saja punya agenda untuk menjaga citranya jelang Pemilu 2024 sehingga belum menerima tawaran kursi menteri tersebut.

“Dikasih sinyal, tapi kemudian SBY menganggap bahwa publik harus tahu kami memang dalam koalisi Prabowo,” lanjut Rocky.

Rocky menyebut kemungkinan Demokrat bisa jaga sikap dari kegenitan berada di barisan kekuasaan.

“Tapi, hal-hal yang menyangkut kegenitan, kekuasaan atau kerakusan jabatan itu tidak ada pada Partai Demokrat. Jadi, itu juga sinyal bagus,” ujarnya.

Bagi Rocky, dengan sikap itu, Demokrat terlihat punya perbedaan pendapat atau dissenting opinion. Meskipun saat ini, Demokrat berada di barisan koalisi Prabowo.

“Orang akan melihat bahwa masih ada secercah dissenting opinion di Partai Demokrat. Walaupun orang tahu pada akhirnya Demokrat adalah bagian dari koalisi Pak Prabowo,” jelas Rocky.

Rocky Gerung Diperiksa Bareskrim Mabes Polri

Pun, dia menambahkan Demokrat juga ingin perlihatkan tak sepenuhnya berada di dalam ide sustainable atau keberlanjutan tentang program proyek Jokowi.

“Tetap berupaya kasih sinyal bahwa Demokrat tidak sepenuhnya berada di dalam ide sustanable untuk melanjutkan proyek-proyek Pak Jokowi,” sebut Rocky.

“Itu saya kira yang menyebabkan pak Prabowo berupaya terus untuk membujuk Pak SBY. Sudah lah terimalah,” kata Rocky.

Namun, ia memprediksi figur sekelas SBY sudah punya perhitungan strategi demi kebaikan Demokrat.

“Tapi, saya kira SBY selalu punya kalkulasi. Jadi, saya kita ini permainan-permainan strategi antara Prabowo, Jokowi, dan SBY, khususnya soal komposisi kabinet,” ujar Rocky.

Halaman Selanjutnya

Rocky menyebut kemungkinan Demokrat bisa jaga sikap dari kegenitan berada di barisan kekuasaan.