Rabu, 25 Oktober 2023 – 20:38 WIB
Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani tidak ingin mengungkapkan status keanggotaan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai kader PDI Perjuangan. Hal ini disebabkan oleh pendaftaran resmi Gibran sebagai calon Wakil Presiden RI di KPU bersama dengan calon Presiden, Prabowo Subianto.
Padahal, PDI Perjuangan telah mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden RI dalam Pemilu Presiden 2024. Bahkan, Ganjar dan Mahfud telah mendaftarkan diri ke KPU pada tanggal 19 Oktober.
“Mancing-mancing saja (status Gibran keluar dari PDIP). Sudahlah, selamat menjadi cawapres Mas Prabowo. Selamat kepada capres Mas Prabowo dan cawapres Mas Gibran yang sudah mendaftar ke KPU,” kata Puan di Jakarta pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Memang, Ketua DPR RI ini mengaku telah bertemu dengan Gibran yang merupakan putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan itu, Puan mengatakan bahwa tidak ada pengembalian kartu tanda anggota (KTA) atau pengunduran diri dari Gibran.
“Benar, sudah bertemu dan banyak hal yang kita bicarakan. Ya sudah tidak masalah Mas Gibran pamit dan ingin menjadi cawapres dari Mas Prabowo. Tidak ada mengembalikan KTA, hanya ganti untuk menjadi cawapres Pak Prabowo,” ungkapnya.
Justru, Puan mengatakan bahwa Gibran sebelumnya diusulkan menjadi juru kampanye dari PDI Perjuangan untuk Ganjar dan Mahfud sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tentu saja, saat ini tidak mungkin Gibran menjadi juru kampanye untuk Ganjar dan Mahfud.
“Kan waktu itu masih diusulkan menjadi jurkam dari PDIP. Tapi setelah menjadi cawapresnya Mas Prabowo, tidak mungkin jadi jurkam. Tanya saja kepada Mas Gibran (jika sudah tidak lagi menjadi anggota PDIP),” pungkasnya.
