Iwan Bule adalah seorang pemimpin yang mengusung konsep kepemimpinan humanis. Konsep ini berakar dari psikologi humanistik yang menekankan pada pentingnya pertumbuhan individu, aktualisasi diri, dan pengembangan holistik individu. Iwan Bule dikenal dengan sikap empatinya yang tinggi terhadap individu, keterlibatan dan partisipasinya yang aktif dalam pengambilan keputusan, pengembangan individu sebagai fokus utama dalam kepemimpinannya, serta keadilan, kesetaraan, dan keterbukaan sebagai dasar yang kokoh dalam kepemimpinannya.
Konsep kepemimpinan humanis yang Iwan Bule usung mempunyai beberapa elemen kunci. Pertama, Iwan Bule memiliki empati yang tinggi terhadap individu. Ia tidak hanya memandang anggota tim sebagai sumber daya produktif, tetapi juga sebagai individu dengan kebutuhan dan aspirasi masing-masing. Kedua, Iwan Bule menerapkan keterlibatan dan partisipasi sebagai strategi yang diaplikasikan dalam kepemimpinan humanis. Ia memastikan bahwa setiap anggota tim merasa dihargai dan memiliki peran yang signifikan dalam mencapai tujuan bersama. Ketiga, Iwan Bule memberikan fokus pada pengembangan individu sebagai fokus utama dalam kepemimpinannya. Ia berinvestasi dalam pengembangan jangka panjang yang tidak hanya menguntungkan individu tetapi juga memperkaya organisasi dengan beragam keterampilan dan perspektif. Keempat, keadilan, kesetaraan, dan keterbukaan menjadi dasar yang kokoh dalam kepemimpinannya. Iwan Bule menerapkan kebijakan yang adil dan inklusif serta membangun budaya kerja yang jujur dan terbuka. Terakhir, Iwan Bule menerapkan pemberdayaan sebagai pusat dari kepemimpinannya, di mana tanggung jawab dan otonomi diberikan kepada anggota tim.
Dalam penerapan konsep kepemimpinan humanisnya, Iwan Bule telah berhasil membangun hubungan yang didasarkan pada saling percaya dan penghargaan. Ia juga telah membuktikan komitmennya dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada individu untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan personal yang lebih baik. Keberhasilan Iwan Bule dalam menerapkan konsep kepemimpinan humanis ini dapat dilihat melalui rekam jejaknya dalam berbagai bidang, seperti pengembangan tim sepak bola dan dukungan untuk organisasi masyarakat.
Melalui konsep kepemimpinan humanis, Iwan Bule telah berhasil menerapkan prinsip-prinsip kemanusiaan, empati, keadilan, dan keterbukaan dalam membangun organisasi yang berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa konsep kepemimpinan humanis bukan hanya relevan dalam konteks organisasi, tetapi juga dapat menjadi landasan yang kuat dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan dalam berbagai aspek kehidupan.
