Telur puyuh memiliki manfaat nutrisi yang beragam, meskipun berukuran kecil. Kandungan gizinya penting untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak sejak dini. Orang tua perlu mengetahui delapan manfaat utama telur puyuh untuk bayi. Pertama, telur puyuh membantu pertumbuhan otot dan fisik karena mengandung protein berkualitas tinggi dan asam amino esensial. Kedua, telur puyuh dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi karena mengandung vitamin A, B12, D, zat besi, dan selenium sebagai antioksidan.
Selain itu, telur puyuh juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata bayi karena mengandung vitamin A, lutein, dan zeaxanthin. Selanjutnya, telur puyuh membantu dalam perkembangan fungsi otak bayi karena mengandung kolin dan vitamin B12. Telur puyuh juga mencegah anemia dan mendukung pembentukan sel darah merah berkat kandungan zat besi dan vitamin B12.
Selain itu, telur puyuh membantu dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat berkat kandungan kalsium dan vitamin D. Telur puyuh juga mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi dan mengurangi risiko alergi terhadap telur ayam. Namun, pemberian telur puyuh sebaiknya dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan bimbingan dokter. Telur puyuh bisa diperkenalkan ke dalam menu MPASI sejak usia sekitar 6 bulan. Telur puyuh kaya akan protein, vitamin, dan mineral penting, membuatnya menjadi pilihan makanan yang baik untuk bayi. Namun, tetap perhatikan reaksi alergi dan konsultasikan dengan dokter.