Johann Zarco menempati posisi ke-12 di MotoGP Belanda, mengakhiri masa sulitnya dalam dua Grand Prix sebelumnya. Meskipun meraih empat poin, Zarco merasa sulit untuk bersaing dengan pembalap lain yang tampaknya memiliki performa yang lebih baik. Meskipun demikian, Zarco merasa puas dengan hasilnya meski mengalami kesulitan yang sama seperti sebelumnya.
Selama balapan, Zarco menghadapi beberapa insiden di depannya yang membuatnya terpaksa mengambil risiko untuk mendapatkan posisi yang lebih baik. Meskipun merasa frustrasi dengan kondisi yang tidak menguntungkan, Zarco memahami bahwa penting baginya untuk kembali mendapat poin di balapan tersebut.
Meskipun perasaan dan hasil balapan harus seimbang, Zarco merasa fokusnya harus pada motornya. Zarco menyadari bahwa motor yang digunakannya selama beberapa balapan terakhir telah mengalami perubahan, yang mungkin berdampak pada performa balapan. Meskipun demikian, Zarco menyadari bahwa hal ini adalah bagian dari perlombaan dan mereka harus menerima hasil tersebut.
Sebelum menuju ke Sachsenring, Zarco berusaha mencari penjelasan atas masalah yang dialaminya baru-baru ini. Meskipun dia mencoba menganalisis faktor-faktor seperti cuaca dan kondisi trek, Zarco sadar bahwa fokusnya harus pada motor dan bagaimana mereka dapat meningkatkan performa mereka ke depannya. Meskipun sulit, Zarco yakin bahwa mereka bisa mengatasi masalah tersebut dan kembali ke jalur yang benar.
