Di pintu Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, sebuah tawuran remaja tragis terjadi pada Minggu (22/6) dinihari. Kejadian menyebabkan satu orang tewas dan pelaku berinisial FA (18) membuang senjata tajamnya di dekat tembok rel kereta api. Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono, mengungkapkan bahwa setelah kejadian tersebut, FA dan teman-temannya pergi ke daerah Pisangan, Jakarta Timur, dan membuang senjata tajam tersebut di pinggir rel kereta api Stasiun Jatinegara. Senjata yang digunakan oleh FA adalah celurit bernama corbek dengan panjang sekitar 120 sentimeter.
Dalam pertikaian itu, korban bernama A (18) melawan FA. A mencoba menyabet FA dengan celurit namun ditangkis, menyebabkan luka di siku FA. FA kemudian membalas dengan mengayunkan corbek ke leher korban, menyebabkan luka serius dan akhirnya korban meninggal dunia setelah dibawa ke RS Premier Jatinegara. Setelah membuang senjata, FA dan teman-temannya berkumpul di depan RS Budi Asih sebelum pergi ke daerah Puncak, Bogor.
Sejak kejadian itu, Polsek Jatinegara masih melakukan pencarian terhadap senjata yang dibuang oleh pelaku. Tim kepolisian juga belum menemukan senjata yang digunakan dalam tawuran tersebut. FA sendiri ditangkap seminggu setelah kejadian di rumah pamannya di Tangerang. Untuk perbuatannya, FA dijerat dengan Pasal 338 dan 351 tentang tindak pidana pembunuhan dan penganiayaan. Kejadian ini merupakan peristiwa tragis yang mengguncang masyarakat, memperlihatkan ancaman kekerasan yang terjadi di lingkungan remaja. Semoga kasus ini segera diselesaikan dengan adil menurut hukum yang berlaku.
