Hari Keluarga Nasional 2025 menjadi momentum bagi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk menegaskan komitmennya dalam memberdayakan perempuan prasejahtera. Melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), PNM memberikan akses permodalan dan ruang pemberdayaan bagi para ibu untuk menjadi lebih berdaya dalam aspek ekonomi dan pengambilan keputusan dalam keluarga. Survei dampak sosial dari Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa program Mekaar telah meningkatkan pendapatan keluarga dan memperkuat peran ibu dalam rumah tangga.
Pendekatan pemberdayaan yang komprehensif dari PNM melalui Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM), pelatihan kewirausahaan, dan pendampingan usaha telah mendorong ibu-ibu prasejahtera untuk menjadi pengusaha ultra mikro yang mandiri. Hingga April 2025, sebanyak 22 juta perempuan telah menerima dukungan dari program Mekaar, membuka jalan menuju kehidupan yang lebih sejahtera. Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi, percaya bahwa ibu adalah agen perubahan dalam keluarga.
Melalui semangat Hari Keluarga Nasional, PNM optimis bahwa perempuan prasejahtera yang berdaya akan menjadi kunci bagi keluarga yang tangguh dan mandiri. Dengan terus mendorong pemberdayaan melalui program Mekaar, PNM berharap setiap ibu rumah tangga dapat menopang ekonomi keluarga dan menjadi pemimpin yang cerdas dalam lingkup keluarganya. Keberdayaan perempuan akan membawa masa depan yang kuat dan sejahtera bagi keluarga dan bangsa.