Presiden Prabowo Subianto optimis target Indonesia swasembada pangan dapat tercapai lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Dengan hasil produksi yang meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir, Prabowo menyatakan optimisme bahwa swasembada pangan bisa tercapai dalam waktu satu tahun. Panglima Komando Operasi (Pangkops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, juga memberikan dukungan penuh dari seluruh personil TNI untuk percepatan target swasembada pangan. Berkat kerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Nasional, Dinas Pertanian dan Perkebunan, serta DPRK Mimika, Yonif 754/ENK berhasil mengubah lahan tidur menjadi lahan persawahan yang produktif di Papua.
Lucky Avianto menyatakan bahwa semangat dan kerja keras prajurit TNI sangat berperan penting dalam mencapai target swasembada pangan. Dulu, hasil panen padi hanya dapat dua kali dalam setahun, namun sekarang bisa mencapai hingga empat kali panen dalam satu tahun. Lucky juga berencana untuk memperluas lahan pertanian di Papua, dari 0,8 hektar menjadi 3 hektar, guna meningkatkan hasil panen dan mendukung masyarakat setempat. Selain itu, Lucky juga akan memberikan edukasi, pelatihan, dan bantuan bibit kepada masyarakat Papua untuk meningkatkan keterampilan dan taraf hidup mereka.
Menyadari potensi besar Papua sebagai pilar ketahanan pangan Indonesia, Lucky meyakini bahwa kerjasama antara TNI dan masyarakat setempat dapat mewujudkan swasembada pangan yang diharapkan. Dengan kondisi geografis dan beragamnya topografi di Papua, seperti dataran rendah, pegunungan, hingga tanah aluvial dan vulkanik yang cocok untuk pertanian, Papua memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Karena itu, Lucky mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada pangan dan kemandirian pangan Indonesia.