KPK Menggelar Pelelangan Barang Rampasan Koruptor
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar pelelangan barang-barang mewah hasil sitaan dan rampasan koruptor pada Rabu, 11 Juni 2025. Pelelangan ini dilakukan secara serentak di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Menurut Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, lelang tersebut melibatkan 13 KPKNL dan total aset yang dilelang berjumlah 81 lot.
Barang-barang hasil korupsi yang akan dilelang terdiri dari barang bergerak dan tidak bergerak. Barang bergerak mencakup kendaraan roda empat, roda dua, sepeda, alat elektronik, perhiasan, dan barang mewah lainnya dengan total 44 lot. Sementara itu, barang tidak bergerak seperti tanah, rumah, ruko, dan bangunan lainnya mencakup 37 lot.
Seluruh aset rampasan berasal dari 32 perkara yang ditangani oleh KPK. Hasil lelang nantinya akan disetorkan ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sebagai bagian dari upaya KPK untuk memulihkan kerugian keuangan negara akibat tindak pidana korupsi.
Proses lelang ini dilakukan secara transparan dan seluruh masyarakat diundang untuk mengikuti lelang tersebut. Caranya adalah dengan mendaftar akun di situs lelang.go.id, memilih barang lelang, menyetorkan uang jaminan, mengikuti lelang online, dan melakukan pembayaran serta pengambilan barang jika memenangkan lelang. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs resmi KPK atau KPKNL.
