Sebuah penemuan tragis memunculkan pertanyaan di wilayah Jakarta Utara, di mana seorang saksi menemukan jenazah seorang pria yang mengambang di sungai dengan tubuh terikat batu pemberat. Berdasarkan keterangan dari saksi, Suhemi, jenazah tersebut ditemukan dengan luka-luka di wajah, menimbulkan kecurigaan bahwa korban mungkin telah menjadi korban kekerasan. Meskipun tubuh pria tersebut tidak memuat identitas apapun, ciri-ciri fisiknya menunjukkan bahwa dia adalah seorang pria, mengenakan kaos cokelat dan celana panjang hitam.
Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, memastikan penemuan mayat tersebut dan melaporkan bahwa seorang pedagang mie ayam yang melihat jenazah mengambang di sungai segera memberitahukan kepolisian. Tim kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan pengecekan dan evakuasi jenazah, yang kemudian akan dilakukan proses identifikasi oleh Unit Identifikasi Satreskrim Polrestro Jakarta Utara.
Proses penyelidikan masih berlanjut untuk menemukan identitas korban dan mengungkap kejadian sebenarnya, termasuk olah tempat kejadian perkara, visum et repetum, autopsi jasad, interogasi saksi-saksi, dan pencarian rekaman CCTV di sekitar TKP. Keseluruhan proses ini dilakukan untuk mengungkap misteri di balik kematian tragis pria tersebut, membawa kedamaian bagi keluarga korban, dan menjaga keamanan di wilayah Jakarta Utara.
Jadi, proses identifikasi dan penyelidikan terus berlangsung untuk menemukan kebenaran di balik tragedi yang terjadi, berharap agar kasus ini dapat terungkap dengan jelas dan memberikan keadilan bagi korban.