Italia siap untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Reli Dunia (WRC) dan Kejuaraan Reli Eropa (ERC) di masa mendatang dengan rencana komitmen jangka panjang yang sedang disusun. Pada akhir pekan lalu, Reli Italia Sardinia menjadi acara terakhir dari kontrak yang berlaku saat ini dengan WRC. Sardinia, yang memiliki jalanan berkerikil yang kasar, telah menjadi tuan rumah WRC setiap tahun sejak ajang ini dipindahkan dari Sanremo ke sana pada tahun 2004. Selain itu, Italia juga diwakili di WRC oleh Reli Monza pada tahun 2020 dan 2021. Tidak hanya menjadi tuan rumah WRC, Italia juga telah menjadi andalan dalam kalender ERC dengan Rally Di Roma yang diadakan sejak 2017.
Kunjungan Menteri Olahraga Italia, Andrea Abodi, ke acara akhir pekan lalu membuka diskusi untuk mengamankan tempat Italia di jadwal WRC mulai tahun 2026. Direktur acara WRC, Simon Larkin, menyatakan bahwa WRC dan Italia memiliki komitmen jangka panjang yang sangat selaras untuk kedua ajang tersebut. Motorsport.com juga memahami bahwa Sardinia kemungkinan akan tetap ada di kalender 2026, meskipun ada keinginan dari penyelenggara Rally di Roma untuk masuk ke arena WRC di masa depan.
Selain mempertahankan reli ERC, WRC juga berencana untuk menambahkan reli dari Latvia dan Kepulauan Canary pada tahun 2024 dan 2025. WRC berambisi menyelesaikan kalender 2026 pada bulan Juli dan telah menjalin kesepakatan dengan Rally De Portugal baru-baru ini. Dalam upaya untuk menambahkan Amerika Serikat ke jadwal, WRC telah menandatangani kontrak multi-tahun untuk menyelenggarakan reli di Tennessee, tergantung pada persetujuan FIA atas usulan kalender 2026. Diskusi terkait jadwal 2026 sedang berlangsung dengan federasi nasional ACCUS dan regulator AS, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kekhawatiran masing-masing pihak.