Hotman Haris Hutapea, kuasa hukum eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, menegaskan bahwa kliennya tidak terlibat dengan tiga mantan stafsus Nadiem yang sedang diperiksa Kejaksaan Agung. Hotman mengatakan bahwa dalam pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek pada tahun 2019-2022, kontrolnya tidak dipegang oleh ketiga stafsus yang sekarang menjadi saksi dalam kasus korupsi tersebut. Kejaksaan Agung kembali memanggil tiga mantan stafsus mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menyebutkan bahwa penyidik telah melayangkan surat panggilan kepada tiga mantan stafsus tersebut dan telah mencegah mereka yang tidak memenuhi panggilan pemeriksaan sebelumnya. Penyidik Kejaksaan Agung juga telah melakukan penggeledahan apartemen tiga mantan stafsus, dimana sejumlah barang bukti elektronik dan dokumen disita. Kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019-2022 sedang diselidiki oleh Kejaksaan Agung.
Hotman Paris: Pemeriksaan 3 Eks Stafsus Kejagung Tak Terkait Nadiem
