Franco Morbidelli telah mengalami dua balapan terakhir dengan duel sengit di Silverstone dan Aragon. Meskipun berhasil finis kelima, Morbidelli merasa ada sesuatu yang kurang memuaskan dan yakin masih bisa lebih baik. Analisis pasca balapan menunjukkan bahwa langkah maju saat putaran kering membuatnya kesulitan dalam balapan. Terutama terlihat saat awal balapan, di mana Morbidelli harus bersaing keras dengan para pembalap lainnya. Duel dengan pembalap debutan MotoGP, menjadikan salah satu momen terseru dalam balapan tersebut. Meski menghadapi kesulitan, Morbidelli berhasil finis di posisi kelima.
Dalam wawancara pasca balapan, Morbidelli mengakui bahwa mengambil risiko besar dalam balapan adalah hal yang penting. Meski mengalami kesulitan pada awal balapan, Morbidelli tetap berusaha untuk mengungguli pembalap lainnya. Namun, hasil kualifikasi yang menjanjikan belum mampu diwujudkan dalam balapan karena kurangnya kecepatan. Morbidelli mencoba untuk memahami masalah tersebut dan berharap bisa bertarung lebih keras di balapan berikutnya. Meski tak berhasil memperebutkan posisi keempat, Morbidelli menyatakan kepuasan bisa finis di posisi kelima dalam kondisi yang sulit.
Kesulitan Morbidelli terutama terjadi pada awal-awal balapan, di mana ia kehilangan banyak waktu akibat beberapa momen kritis yang dialaminya. Meski demikian, Morbidelli tetap optimis untuk bisa meningkatkan performa di balapan berikutnya dan menghadapi tantangan dengan lebih baik. Selain itu, ia juga berterima kasih kepada timnya yang telah bekerja keras untuk mendukungnya dalam setiap balapan. Sebagai pembalap yang berpengalaman, Morbidelli akan terus berusaha keras untuk meraih hasil terbaik dalam setiap balapan dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi segala tantangan yang ada.