Fabio Quartararo, pembalap Yamaha Factory Racing, menghadapi cobaan berat di MotoGP Aragon akhir pekan ini setelah mengalami kejadian di gravel di tikungan 1 pada lap 13 balapan. Quartararo mengalami masalah chattering yang membuatnya kehilangan cengkeraman depan dan mempengaruhi kepercayaan dirinya dalam balapan. Meskipun berhasil mempertahankan posisi solid di sepuluh besar sebelum terjatuh, Quartararo mengungkapkan bahwa performa timnya bukanlah faktor utama dalam balapan tersebut.
Dengan selesainya balapan di Aragon, Quartararo dan tim mempersiapkan diri untuk balapan di Italia, di trek Mugello yang dikenal dengan kecepatan tinggi dan tikungan tajam. Quartararo berharap dapat belajar dari pengalaman di Aragon dan fokus pada perbaikan performa mereka. Selain itu, mereka juga akan menguji mesin baru dan beberapa penyesuaian pada swingarm, dalam upaya untuk meningkatkan hasil balapan di trek-trek selanjutnya.
Quartararo yakin bahwa potensi Yamaha masih bisa dikembangkan lebih baik, dengan Mugello dan Assen menjadi trek di mana mereka berharap bisa lebih kompetitif. Meskipun mengalami beberapa cobaan, Quartararo tetap optimis dan penuh harap untuk menunjukkan performa terbaiknya di trek-trek selanjutnya. Selain itu, para pembalap MotoGP akan menjalani tes resmi pada hari Senin, yang diharapkan menjadi kunci untuk memperbaiki performa Yamaha.