Pemimpin klasemen MotoGP tahun 2025 turun ke lintasan setelah pitlane dibuka dan mencatat waktu tercepat. Marc Marquez, yang sebelumnya meraih kemenangan di Grand Prix Aragon, kembali ke pit box Ducati dengan motor yang sama namun memiliki fairing baru berwarna hitam. Ducati hanya dapat melakukan satu pembaruan aerodinamika fairing per musim, dan kali ini mereka mengujinya. Marc berhasil menurunkan waktu dan mendekati rekor lap tercepat sirkuit tersebut.
Di sirkuit Barcelona, Ducati melakukan tes privat dengan Michele Pirro untuk menguji indikasi dari pembaharuan aerodinamika fairing. Marc terus mencatatkan waktu cepat, baik dengan fairing lama maupun baru. Bahkan Francesco Bagnaia, dengan fairing konvensional, berhasil meningkatkan kemampuannya dengan catatan waktu tercepat ketiga. Ducati juga meminta Bagnaia untuk menguji beberapa suku cadang yang sebelumnya digunakan oleh Marc, demi meningkatkan performa motor.
Dengan pembaharuan aerodinamika baru yang diuji coba, Ducati terus berupaya mengoptimalkan performa mesin MotoGP mereka. Semua pembalap, termasuk Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, bekerja keras untuk memahami dan menguji berbagai perubahan untuk mencapai performa terbaik. Semua upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kelajuan dan konsistensi dalam setiap balapan, sehingga tim Ducati bisa bersaing dengan lebih baik di lintasan.