Pertempuran antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dengan pengusaha teknologi Elon Musk telah meletus dalam beberapa hari terakhir, mengubah hubungan mereka yang dulu erat menjadi permusuhan terbuka. Keduanya sebelumnya dikenal sebagai sekutu dekat, namun pertikaian antara keduanya semakin memanas. Dalam wawancara setelah debat sengit, Trump menegaskan bahwa tidak tertarik untuk berbicara dengan Musk, dan mengungkapkan rasa kecewanya atas hubungan yang kini retak. Musk sendiri telah memberikan kritik terbuka terhadap kebijakan Trump, serta secara terang-terangan mendukung pemakzulan dan menyinggung nama Trump dalam kasus Jeffrey Epstein. Konflik antara keduanya tidak hanya memperlihatkan keretakan hubungan dua tokoh besar, namun juga dapat berdampak luas terutama pada proyek teknologi nasional dan stabilitas politik menjelang pemilu 2024 di AS.
Pertengkaran Meledak: Ancaman Kontrak Pemerintah
