Kolaborasi Anak Muda dan Warga: Teknologi di Desa Energi Pertamina

by -6 Views

Sebuah kisah inspiratif datang dari Desa Mernek, dimana Suyitno dan kelompoknya berhasil mengatasi ketergantungan cuaca dalam pengeringan gabah melalui program Desa Energi Bedikari Pertamina. Dengan alat pengering gabah bernama Pinky Rudal yang bertenaga hibrida elpiji Bright Gas dan energi surya, produksi tani meningkat dari 2,5 ton per hektar menjadi 4 ton per hektar. Teknologi tepat guna juga terus berkembang dengan hadirnya Adosistering, start-up mahasiswa Telkom University, yang menghadirkan alat irigasi berbasis IoT untuk mengoptimalkan penggunaan air hingga 50 persen. Selaras dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, beberapa teknologi tepat guna lainnya juga dipertunjukkan seperti kincir air tenaga hibrida surya dan teknologi pengairan terintegrasi bertenaga hibrida. Semua inovasi teknologi ini mendapat apresiasi baik dari masyarakat dan pejabat setempat, serta menyumbangkan dampak positif terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dukungan dan komitmen Pertamina dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 terus terjaga melalui berbagai program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Menanamkan nilai-nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik menjadi salah satu prioritas Pertamina dalam menjalankan operasional perusahaannya.

Source link