Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin, sukses meraih medali emas dalam IFSC Climbing World Cup 2025 di Denver, Amerika Serikat. Kiromal memenangkan kompetisi setelah mencatatkan waktu tercepat dalam babak kualifikasi. Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC) menetapkan catatan waktu Kiromal sebagai dasar klasemen akhir setelah cuaca ekstrem menyebabkan penundaan pertandingan. Meskipun babak perempat final, semifinal, dan final tidak dilanjutkan, Kiromal naik ke podium tertinggi sebagai juara.
Profil singkat Kiromal Katibin mengungkapkan bahwa dia lahir di Batang, Jawa Tengah, pada 21 Agustus 2000. Minatnya dalam panjat tebing tumbuh sejak ia mengikuti Pra-Pekan Olahraga Provinsi pada usia tujuh tahun. Prestasinya mulai meningkat sejak ikut Kejuaraan Nasional pada tahun 2011, di mana ia sukses meraih medali pertamanya. Sejak itu, Kiromal telah membuktikan dirinya di tingkat nasional dan internasional, dengan meraih medali emas dan perak dalam berbagai kompetisi.
Nama Kiromal semakin dikenal di ajang internasional setelah meraih prestasi di kejuaraan IFSC, seperti Asian Championship dan IFSC Climbing World Cup. Prestasi terbarunya dalam IFSC Climbing World Cup 2025 menegaskan bahwa ia adalah salah satu atlet panjat tebing tercepat di dunia. Dengan demikian, Kiromal telah membanggakan Indonesia dalam dunia olahraga global, khususnya dalam bidang panjat tebing.