Alex Dunne, pembalap Formula 2 bernaung di bawah Program Pengembangan Pembalap McLaren, menghadapi serangan online usai terlibat kecelakaan dengan Victor Martins di Grand Prix Monako. Dunne mengungkapkan pengalaman tersebut dalam sebuah konferensi di Barcelona, di mana ia menghapus semua akun media sosialnya setelah menerima komentar penuh kebencian. Pembalap asal Irlandia itu mengakui bahwa dia belum pernah mengalami sikap negatif seperti itu sebelumnya dan menunjukkan ketidaknyamanannya dengan perlakuan yang ia terima.
Andrea Stella, team principal McLaren, memberikan dukungan penuh kepada Dunne setelah kejadian tersebut. Stella menyoroti keterampilan balap Dunne dan sikap dewasanya dalam menghadapi tekanan. Ia juga menegaskan pentingnya untuk melindungi atlet dari serangan tanpa dasar di media sosial. Di tengah situasi yang memicu pertanyaan akan etika dalam penggunaan platform online, Stella menunjukkan kebanggaannya terhadap sikap tulus dan alami yang ditunjukkan oleh Dunne.
Menyadari kondisi lingkungan online yang bisa jadi tidak bersahabat, Stella juga menekankan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga platform digital tetap etis, terutama bagi mereka yang memiliki pengaruh. Dukungan yang diberikan kepada Dunne melalui kesulitan yang dihadapinya menunjukkan komitmen McLaren dalam mendukung para pembalap muda dalam menghadapi masalah di luar trek balap. Semua pihak, termasuk pengguna media sosial, diingatkan tentang kebutuhan akan sikap hormat dan dukungan terhadap atlet yang berkompetisi di bidang olahraga yang menuntut kecepatan dan kemampuan.