Paradine Competition 991, yang dipimpin oleh Darren Leung di posisi pertama, berjuang keras untuk memperbaiki posisi mereka di lomba tersebut. Namun, masalah ban BMW M4 GT3 yang pecah memaksa mereka untuk melakukan pit stop tambahan yang mengganggu kinerja mereka. Sean Gelael, pembalap kedua tim, berhasil mendorong mobil mereka ke urutan kelima, namun sulit bagi mereka untuk maju lebih jauh karena taktik tim pesaing yang lebih efektif dengan tiga pit stop yang diperlukan. Ashley Sutton, yang bertugas terakhir, juga tidak dapat memberikan kontribusi signifikan bagi tim, sehingga tugas terbaik mereka adalah mempertahankan posisi di enam besar.
Sebagai hasilnya, Paradine Competition 991 memperoleh poin penting meskipun kendala yang dialami. Tim Rutronik Racing 97 berhasil memenangkan balapan untuk kelas Bronze Cup, sementara Tim Winward Racing 81 dan Garage 59 car 188 menempati podium di kategori tersebut. Paradine Competition saat ini menempati posisi ketiga dalam klasemen dengan total 32 poin. Sementara itu, klasemen umum didominasi oleh tim Mercedes-AMG. Tim Mercedes-AMG MANN-FILTER 48 keluar sebagai pemenang, diikuti oleh Garage 59 car 59 (McLaren) dan Comtoyu Racing 7 (Aston Martin).
Pertarungan selanjutnya dalam GTWCE – Endurance Cup yang paling dinantikan adalah balapan 24 Jam di Spa-Francorchamps, Belgia, yang akan berlangsung pada 28-29 Juni 2025. Balapan tersebut akan disiarkan secara langsung di youtube @GTWorld. Tetap pantau update berita terbaru dengan berlangganan email untuk mendapatkan informasi real-time tentang topik-topik terkait seperti Xaveria Yunita, GT World Challenge Europe Endurance, Sean Gelael, Ashley Sutton, dan Darren Leung.