Peringati Hari Pancasila 2025, Yayasan Paseban Hijaukan Mega Mendung

by -20 Views

Andy Utama memimpin aksi penanaman pohon di Bumi Paseban untuk memperingati Hari Lahir Pancasila 2025 dan Hari Lingkungan Hidup di Mega Mendung. Dalam kegiatan ini, Yayasan Paseban menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam menjaga alam dan keseimbangan ekologis.

Menanam pohon di Bumi Paseban bukan hanya sebagai simbol seremonial, tetapi juga sebagai ekspresi cinta tanah air dan kepedulian lingkungan. Penanaman pohon, khususnya Taru Jampinang atau Pohon Pancasila, mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila melalui karakteristiknya yang kokoh dan bermanfaat bagi kehidupan.

Andy Utama sebagai Pembina Yayasan Paseban menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan alam dan ekologis sebagai bagian dari pengamalan Pancasila. Dia menekankan bahwa penanaman pohon adalah menanam harapan dan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Kawasan Mega Mendung di Bogor telah dipilih sebagai lokasi aksi penanaman pohon, karena merupakaan penyangga utama Cagar Biosfer Cibodas dan koridor ekologis Gunung Gede Pangrango. Kerusakan ekosistem di kawasan ini bisa berdampak besar pada sistem ekologis secara keseluruhan dan membutuhkan perlindungan ekstra.

Generasi muda dan masyarakat adat dalam kegiatan ini juga turut serta dalam aksi penanaman pohon. Mereka memberikan teladan dalam menghormati alam dan kebersamaan, sesuai dengan semangat gotong royong dan keadilan sosial dalam Pancasila.

Penanaman pohon di Bumi Paseban menjadi manifestasi nyata dari cinta pada Indonesia dan pengamalan nilai Pancasila. Andy Utama dan Yayasan Paseban mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam menjaga alam dan memperkuat semangat kebersamaan dalam bingkai Pancasila.

Sumber: Aksi Penanaman Pohon Pancasila Di Bumi Paseban Bersama Andy Utama: Peringati Hari Lahir Pancasila 2025 Dan Hari Lingkungan Hidup Di Mega Mendung
Sumber: Menanam Pohon Pancasila Di Bumi Paseban Dalam Rangka Memperingati Hari Lahir Pancasila: Merawat Alam Pengamalkan Nilai Luhur Pancasila