Jorge Martin hadir dalam acara Aprilia All Star sebagai bagian dari komitmen kontraknya dengan Aprilia, meskipun ada perselisihan terkait durasi kontrak di antara keduanya. Namun, suasana di Misano terasa sangat kondusif dan tenang saat pembalap Spanyol itu mengunjungi pit box dan berinteraksi dengan tim Italia. Meskipun awalnya akan kembali ke rumah pada malam hari, Martin memutuskan untuk tetap tinggal di Italia sepanjang akhir pekan sebelum kembali ke negaranya pada Minggu malam. Di tengah suhu atmosfer yang sedang memanas, terutama saat bertemu dengan penggemar di sirkuit untuk ‘All Star’, Martin ingin menampilkan sikap yang baik karena dia merasa tidak bersalah.
Pada saat yang sama, Marco Bezzecchi, pembalap Italia yang menang di Silverstone, menjadi bintang utama dalam acara ini. Martin telah menandatangani kontrak dua tahun dengan Aprilia mulai Juni 2024 hingga akhir 2026, dengan klausul yang memungkinkannya untuk keluar dari tahun kedua jika tidak tampil di enam balapan pertama musim ini. Meskipun Martin mengaktifkan klausul tersebut, Aprilia berpendapat bahwa cedera yang dialami Martin telah mencegahnya tampil di lima dari enam Grand Prix pertama, sehingga membuat klausul tersebut tidak berlaku.
Sementara itu, Martin tetap teguh dalam keputusannya dan akan terus memperjuangkan haknya sesuai dengan pernyataan yang dia sampaikan dalam siaran pers baru-baru ini. Dalam acara ini, suasana tenang dan kondusif memberikan kesempatan bagi para pembalap dan tim untuk bertemu dan berinteraksi dengan penggemar serta menjaga hubungan yang positif di tengah perbedaan pendapat.