Lewis Hamilton mengkritisi pengembangan sayap baru dalam Formula 1 setelah tes kelenturan sayap yang lebih ketat diperkenalkan di Grand Prix Spanyol. Sebelumnya, banyak yang menduga bahwa tim-tim seperti McLaren dan Mercedes akan mendekati Red Bull dan Ferrari dengan diperkenalkannya sayap depan baru. Para tim tersebut diduga telah memanfaatkan batas-batas peraturan dengan lebih baik dalam menggunakan kelenturan sayap depan untuk meningkatkan performa. Pengurangan kelenturan sayap yang diizinkan dalam tes FIA di Spanyol telah mengakhiri perdebatan dari musim sebelumnya. Dalam kualifikasi GP Spanyol, McLaren berhasil mengunci posisi terdepan dengan Oscar Piastri menyalip Max Verstappen yang berada di posisi ketiga. Hamilton, bersama pembalap lainnya, merasa keseimbangan sedikit terganggu dengan sayap depan baru, tetapi ia juga merasa bahwa hal ini tidak signifikan dan hanya membuang-buang uang. Leclerc dari Ferrari juga merasakan sedikit perbedaan dalam kecepatan tinggi tetapi tim-tim berhasil mengatasi hal tersebut dengan set-up. Ini berarti bahwa tim tidak lagi terlalu bergantung pada sayap depan untuk keseimbangan yang stabil dan lebih fokus pada elemen lain di mobil.
Hamilton Nilai Sayap Baru di F1 GP Spanyol: Analisis dan Perkembangan Terbaru
