Setelah restart safety car pada lap 61, drama mulai muncul di Barcelona saat Max Verstappen mendapat tekanan dari pembalap lain setelah tergelincir di tikungan terakhir. Charles Leclerc berhasil menyalip Verstappen namun menyenggol rodanya, membuat Verstappen marah dan menuntut penalti untuk pembalap Ferrari. George Russell juga menekan Verstappen namun tetap diikuti oleh Verstappen meskipun dipaksa keluar lintasan. Tiga lap kemudian, Red Bull memerintahkan Verstappen untuk memberikan posisinya pada Russell, yang membuat Verstappen menentang perintah tersebut. Meskipun Verstappen akhirnya membiarkan Russell menyalipnya, ia tetap menerima penalti 10 detik. Russell menyatakan bahwa manuver Verstappen tidak perlu dilakukan dan memalukan bagi dunia balap. Dia juga meragukan niat Verstappen dan menganggap tindakan tersebut berbahaya bagi para pembalap. Russell merasa bingung dengan keputusan steward yang memberikan penalti pada Verstappen, mengingat posisi Verstappen yang bisa berpotensi meraih podium. Dengan kejadian tersebut, Verstappen kini tertinggal 49 poin dari pemimpin klasemen, Oscar Piastri, yang memenangkan GP Spanyol.
Analisis Kontroversi: Apakah Russell Sengaja Menubruk Verstappen?
