Operasional bus shalawat di Arab Saudi akan dihentikan sementara oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sebelum memasuki puncak ibadah haji. Keputusan ini berlaku mulai Minggu, 1 Juni 2025 pukul 12.00 Waktu Arab Saudi dan akan dibuka kembali pada Selasa, 14 Zulhijjah 1446 H atau 10 Juni 2025 pukul 00.00 Waktu Arab Saudi. Bus-bus tersebut akan dialihkan untuk memfasilitasi pergerakan jemaah menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Jemaah dihimbau untuk tetap fokus pada ibadah di hotel masing-masing selama masa penghentian layanan. Selain itu, Arfi Hatim, Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, menyarankan agar jemaah mengisi waktu dengan ibadah yang tidak terlalu membutuhkan tenaga, seperti dzikir, membaca Al-Qur’an, atau memperdalam manasik haji. Ini semua dilakukan demi memastikan persiapan puncak ibadah haji yang akan segera tiba. Disamping itu, Menteri Agama yang juga Amirulhaj 2025, Nasaruddin Umar, menegaskan pentingnya sinergi antara anggota Amirulhaj yang memiliki beragam latar belakang keahlian untuk suksesnya pelaksanaan haji di Indonesia.
Layanan Bus Shalawat Dihentikan Mulai 1 Juni 2025: Info Terbaru
