PT Pertamina (Persero) terus mendukung upaya Pemerintah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program-program tersebut mencakup Beasiswa Sobat Bumi, Pertamina Goes to Campus, Pertamuda Seed and Scale, Sekolah Energi Berdikari (SEB), dan peran Universitas Pertamina.
Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso, Pertamina memiliki komitmen yang tinggi untuk berkontribusi dalam pengembangan dan penguatan SDM baik melalui pendidikan formal maupun non formal, sesuai dengan program Asta Cita Presiden Prabowo. Fadjar menyatakan bahwa Pertamina berperan dalam peningkatan kualitas SDM guna mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Melalui program TJSL, Pertamina memberikan Beasiswa Sobat Bumi kepada siswa/siswi dan mahasiswa berprestasi. Hingga saat ini, lebih dari 5.000 penerima Beasiswa Sobat Bumi telah menerima manfaatnya. Program ini memberikan akses pendidikan dan melibatkan penerima beasiswa dalam menjalankan peran keberlanjutan, di antaranya inisiatif Desa Energi Berdikari Sobat Bumi, penanaman pohon mangrove, pohon daratan, dan pengolahan sampah.
Pertamina juga aktif dalam program Pertamina Goes to Campus (PGTC) sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan kapasitas mahasiswa tentang transisi energi. Melalui kegiatan seperti talkshow, diskusi, pameran, dan kompetisi, Pertamina berusaha menggali ide-ide inovatif dari generasi muda untuk mendukung peran perusahaan dalam energi transisi.
Selain itu, Pertamina juga menggelar kompetisi Pertamuda Seed and Scale untuk membina talenta muda dalam mengembangkan ide bisnis inovatif. Program-program seperti Sekolah Energi Berdikari (SEB) juga didukung oleh Pertamina sebagai bentuk pembinaan praktek transisi energi di tingkat dasar menengah. Seluruh upaya ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung target net zero emission 2060 dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
