Arab Saudi sedang mempertimbangkan untuk membeli tim Formula 1 di masa depan, dengan Pangeran Khalid bin Sultan Al-Abdullah Al-Faisal menyatakan minatnya terhadap hal tersebut. Negara ini telah aktif dalam investasi kemitraan olahraga, seperti menjadi sponsor tim Aston Martin F1 dan bermitra dengan Formula E. Pembicaraan tentang tim Arab Saudi menjadi semakin intens, terutama dengan lintasan baru Qiddiya yang sedang dibangun untuk memenuhi standar balapan F1. Meskipun tantangan yang ada, Pangeran Khalid membuka peluang untuk pihak Arab Saudi memiliki tim, mengingat potensi keuangan yang kuat dalam bisnis Formula 1. Sebagai Ketua Federasi Mobil dan Motor Saudi, Pangeran Khalid juga membahas pentingnya posisi Arab Saudi dalam kalender F1, dengan harapan menjadi tuan rumah putaran pertama kejuaraan di masa depan. Kedekatan geografis dengan Bahrain dan kondisi cuaca menjadi faktor pertimbangan bagi Arab Saudi, yang berharap dapat membuka musim balapan secara menarik untuk penonton. Dengan persiapan dan komitmen yang kuat, Arab Saudi berambisi untuk terlibat lebih dalam dalam olahraga balap mobil bergengsi ini, sesuai dengan visi untuk pertumbuhan dan eksposur negara.
Potensi Minat Arab Saudi dalam Akuisisi Tim F1 di Masa Depan
