Kang Dedi Mulyadi bukan hanya pejabat biasa, tapi juga dianggap sebagai figur yang seperti bapak sendiri oleh sebagian orang. Video blusukan dan konten yang diunggahnya di berbagai platform media sosial selalu disambut dengan komentar yang hangat dan dukungan tulus. Setelah menjabat sebagai Bupati Purwakarta, KDM aktif membagikan kesehariannya melalui berbagai platform seperti YouTube dan Instagram. Kanal YouTube miliknya telah memiliki lebih dari 6 juta subscribers, dengan total video yang ditonton mencapai 1.974.803.003 kali. Konten yang dihasilkan oleh KDM semakin meningkat sejak menjadi Gubernur Jawa Barat, dengan fokus pada turun ke lapangan dan menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat secara langsung.
Penasaran dengan fenomena Kang Dedi Mulyadi yang berhasil menaklukkan hati masyarakat? Hal tersebut bisa dipelajari dari makna, pengalaman, dan emosi yang diberikan melalui kontennya. Penyimak media sosial tidak hanya menonton, tapi juga merasakan dan terlibat secara emosional. Dengan menunjukkan kesederhanaan, empati, dan ketulusan dalam kontennya, KDM mampu menciptakan respons emosional yang mendalam dari audiensnya. Kesuksesan KDM dalam menarik perhatian publik tak lepas dari konsistensi pesan yang dimunculkan dan cara yang otentik dalam berinteraksi dengan masyarakat. Dalam era digital ini, membangun komunikasi yang efektif melalui media sosial memerlukan keterhubungan, konsistensi, dan kesadaran akan audiens yang aktif serta harapannya. Kang Dedi Mulyadi membuktikan bahwa yang paling mempengaruhi di media sosial bukanlah volume konten, melainkan kedekatan emosional yang tercipta.