Instagram saat ini bukan hanya sekadar tempat untuk membagikan foto-foto estetik atau mengupdate story harian. Platform media sosial ini kini menjadi bagian penting dari identitas digital kita, terutama dalam hal personal branding, bisnis, dan pekerjaan. Namun, akun Instagram juga rentan terhadap serangan peretas yang ingin mengambil alih dan menyalahgunakannya. Kasus akun yang diretas atau dibajak semakin sering terjadi, bahkan tanpa pemilik akun menyadarinya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keamanan akun Instagram sejak dini dengan langkah-langkah sederhana berikut.
Pertama, hindari menyertakan nomor telepon dan alamat email Anda dalam profil publik, karena informasi ini bisa menjadi celah bagi peretas. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik, minimal 16 karakter, dengan campuran huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk menghindari serangan hacker. Aktifkan notifikasi login agar Anda langsung mendapatkan pemberitahuan jika ada aktivitas log masuk mencurigakan.
Selain itu, penting juga untuk mengaktifkan two-factor authentication (2FA) sebagai langkah keamanan tambahan. Fitur ini akan mengirimkan kode verifikasi setiap kali ada upaya login dari perangkat yang tidak dikenal. Selalu waspada terhadap upaya phishing dan penipuan yang sering kali meminta informasi pribadi atau kode verifikasi palsu. Instagram tidak akan pernah meminta informasi sensitif melalui DM atau email yang mencurigakan.
Dengan memahami bagaimana akun bisa diretas, seperti password lemah, kebocoran data dari layanan lain, atau praktik phishing, kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah preventif yang tepat. Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan akun Instagram Anda dan mengurangi risiko menjadi korban peretasan.