Potensi Perang Terbuka Dibatasi Imbas Tarif Impor AS – Menko AHY

by -20 Views

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan peringatan bahwa negara di seluruh dunia harus mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya perang terbuka sebagai akibat dari kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. AHY menekankan bahwa keputusan AS terkait tarif impor dapat mengganggu stabilitas dunia termasuk sistem keamanan internasional. Jika negara-negara mengambil langkah tandingan terhadap AS, maka aliansi baru dalam politik dan ekonomi dapat terbentuk, membawa dampak pada persaingan kekuatan global.

Menurut AHY, kebijakan tarif impor AS bukan hanya akan mengguncang sistem tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas keamanan internasional. AHY menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan fakta baru dalam dunia dan dapat mengarahkan dunia ke arah yang ekstrem. Presiden Trump telah memberlakukan tarif balasan yang lebih tinggi terhadap beberapa negara yang memiliki defisit perdagangan besar dengan AS, sementara negara lain dikenakan tarif impor sebesar 10 persen, mulai berlaku sejak 9 April 2025.

Di antara negara-negara yang terkena tarif impor AS adalah Indonesia, dengan tarif sebesar 64 persen untuk barang-barang AS yang masuk ke Indonesia. Sebaliknya, AS akan mengenakan tarif sebesar 32 persen terhadap barang-barang Indonesia yang dijual di AS. Keputusan Trump tersebut didasarkan pada Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional tahun 1977 untuk mengatasi defisit perdagangan besar yang berdampak pada hubungan ekonomi negara-negara lain.

Source link