President Danantara’s Strong Focus on Accountability and Transparency

by -4 Views

Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa Badan Pengelola Investasi Nasional, Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), dikelola dengan penuh tanggung jawab, akuntabilitas, dan transparansi. Komitmen tersebut merupakan upaya Presiden Prabowo dalam memerangi korupsi dan memastikan pemerintahan yang bersih melalui Danantara yang akan dikelola dengan integritas tinggi, sesuai dengan standar internasional Prinsip Santiago.

BPI Danantara, dikenal juga sebagai Danantara Indonesia Sovereign Fund, akan menerapkan 24 Prinsip Santiago sebagai pedoman global dalam tata kelola investasi dan manajemen risiko dana kedaulatan nasional. Prinsip ini umumnya dipegang oleh anggota International Forum of Sovereign Wealth Funds (IFSWF).

Prinsip utama Prinsip Santiago mencakup tujuan dana yang jelas, struktur organisasi transparan dan akuntabel, manajemen risiko investasi yang hati-hati, serta auditabilitas independen. Hal ini bertujuan untuk menjaga integritas Danantara sejalan dengan dana kedaulatan negara internasional lainnya.

Untuk memperoleh kepercayaan pasar, akuntabilitas dan transparansi merupakan hal penting bagi Danantara. Presiden Prabowo menginginkan Danantara dikelola transparan dan secara terbuka diawasi oleh auditor independen.

Dalam peluncuran resmi Danantara, Presiden Prabowo menegaskan bahwa dana tersebut ditujukan untuk generasi masa depan Indonesia, mencerminkan semangat Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945. Danantara diharapkan tidak hanya sebagai pengelola investasi, tetapi juga instrumen strategis untuk memajukan Indonesia menuju tahun 2045.

Pentingnya akuntabilitas dan transparansi di Danantara dibuktikan dengan pembentukan struktur pengawasan yang terdiri dari Dewan Pengawas, Dewan Penasehat, dan Komite Pemantauan dan Akuntabilitas. Dalam memimpin Danantara, diperlukan individu dengan integritas tinggi dan cinta mendalam pada Indonesia. Diharapkan lembaga ini menjadi wadah untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pengelolaan sumber daya alam secara optimal.

Source link