Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, menyoroti langkah Febri Diansyah yang bergabung dalam tim kuasa hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam persidangan kasus korupsi. Novel menilai mantan Jubir KPK tersebut ingin mengubah persepsi publik terhadap penanganan KPK di kasus Hasto. Dia menyinggung bahwa Febri sebelumnya membela Eks Kadiv Propam Mabes Polri, Ferdy Sambo, dalam kasus pembunuhan berencana dan juga pernah membela tersangka kasus korupsi.
Novel menekankan bahwa langkah Febri Diansyah dalam kasus Hasto adalah untuk membentuk persepsi publik, karena dia dengan intens membela Hasto di persidangan serta menyatakan bahwa Hasto tidak terlibat dalam kasus Harun Masiku. Ini dinilai sebagai upaya dari Febri untuk membentuk opini masyarakat. Namun, Novel juga menyayangkan Febri karena dianggap melupakan jejak Hasto dan PDIP dalam pelemahan KPK pada tahun 2019. Tindakan Febri yang kini menjadi pembela tersangka korupsi dianggap tidak sesuai dengan sejarahnya sebagai aktivis antikorupsi.
