7 Bandara Terekstrem di Dunia: Destinasi Unik yang Harus Dikunjungi

by -1 Views

Dalam dunia penerbangan, beberapa bandara memiliki tantangan tersendiri dengan medan yang ekstrem bagi pilot maupun penumpang. Mulai dari landasan pacu yang berbatasan langsung dengan pantai hingga bandara yang terletak di ketinggian luar biasa, berikut adalah tujuh bandara paling ekstrem di dunia.

Princess Juliana International Airport di St. Maarten terkenal dengan lokasinya yang sangat dekat dengan Pantai Maho. Landasan pacunya hanya sepanjang 2.300 meter, membuat pesawat yang hendak mendarat harus terbang sangat rendah di atas pantai sebelum mencapai landasan. Pemandangan ini sering menjadi daya tarik bagi wisatawan dan penggemar penerbangan, tetapi juga memberikan tantangan bagi pilot dalam mengendalikan pesawat dengan presisi tinggi.

St. Helena Airport di St. Helena, Ascension, dan Tristan da Cunha terletak di pulau yang terpencil, di mana cuaca ekstrem dan angin kencang membuat pendaratan sangat menantang. Bandara ini beroperasi sejak 2016 dan pilot yang ingin mendarat di sini harus memiliki pelatihan khusus.

Barra Airport di Eoligarry, Skotlandia adalah satu-satunya bandara di dunia yang menggunakan pantai sebagai landasan pacunya. Landasan pacu yang terbuat dari pasir hanya dapat digunakan ketika air laut surut, dan cuaca yang sering berubah membuat pendaratan sulit terutama saat musim dingin.

Gibraltar International Airport di Gibraltar memiliki jalan raya utama yang melintas di tengah landasan pacu. Setiap kali pesawat lepas landas atau mendarat, jalan raya harus ditutup sementara karena adanya angin kencang dari Selat Gibraltar yang dapat mempersulit manuver pesawat.

Tenzing-Hillary Airport di Lukla, Nepal terkenal sebagai gerbang menuju Gunung Everest dan merupakan salah satu bandara paling berbahaya di dunia. Dikelilingi oleh pegunungan tinggi dengan landasan pacu hanya sepanjang 527 meter, pilot harus memiliki keterampilan luar biasa untuk mendarat dengan aman di kondisi cuaca yang sering berubah.

Ice Runway di McMurdo Station, Antartika terletak di lingkungan paling ekstrem di dunia dengan landasan pacu yang terbuat dari lapisan es. Hanya pesawat tertentu seperti Lockheed C-130 Hercules yang dapat mendarat di sini karena suhu yang sangat rendah dan kondisi cuaca ekstrem.

Paro International Airport di Bhutan dikelilingi oleh pegunungan Himalaya dengan ketinggian mencapai 5.500 meter. Pilot harus memiliki sertifikasi khusus untuk mendarat di sini secara manual tanpa bantuan radar, melalui lembah sempit sebelum mencapai landasan pacu sepanjang 2.265 meter.

Kesemua bandara ini menunjukkan bagaimana tantangan dalam dunia penerbangan tidak hanya berasal dari teknologi, tetapi juga dari faktor alam dan lokasi. Pilot yang bertugas di bandara ekstrem ini harus memiliki keterampilan tinggi dan pengalaman luar biasa untuk memastikan keselamatan penerbangan. Bagi penumpang, pengalaman mendarat di salah satu bandara ini pasti tidak akan terlupakan!

Source link