Balapan Ekstrem: Tantangan Terbesar di Lintasan

by -3 Views

Balapan di Buriram pada hari Minggu tidak berjalan sesuai harapan bagi Fabio Quartararo setelah berhasil finis di posisi ketujuh dalam Sprint Race pada hari sebelumnya. Dalam balapan Grand Prix Thailand, pembalap Yamaha Factory Racing tersebut hampir tidak mampu meraih zona poin dengan finis di urutan ke-15, tertinggal 26,456 detik dari Marc Marquez.

Quartararo mengalami kesulitan sejak awal balapan utama musim ini akibat masalah grip pada motornya. Ia menggunakan ban depan hard dan ban belakang soft meskipun sebenarnya tidak memiliki pilihan lain karena merasa bahwa menggunakan soft – soft akan berakibat fatal bagi balapan. Cuaca panas juga berdampak besar pada degradasi dan kondisi para pembalap, terbukti dengan cedera yang dialami Alex Rins dan kecelakaan yang menimpa Joan Mir akibat kepanasan.

Pembicaraan sebelum balapan untuk memperpendek jarak balapan pada hari Minggu akhirnya tidak diwujudkan meskipun berdasarkan kondisi yang membebani para pembalap. Gagasan ini muncul setelah Fabio Di Giannantonio terpaksa berhenti karena terbakar, namun tidak diimplementasikan pada hari balapan. Balapan di Buriram tersebut dianggap ekstrem oleh Quartararo, dengan kondisi yang dianggap terlalu berat untuk diselesaikan dalam 26 lap.

Source link