Pada akhir bulan lalu, anglerfish tipe blacksea devil atau ikan sungut ganda tertangkap kamera saat sedang berenang menuju permukaan laut. Keberadaan ikan ini di area yang jauh dari habitat aslinya di laut dalam menimbulkan pertanyaan mengapa mereka melakukan hal tersebut. Biasanya, anglerfish ditemukan di kedalaman 1500 meter di bawah laut yang gelap dan memiliki wajah yang seram. Namun, momen langka ketika ikan tersebut berada di sekitar permukaan berhasil terekam oleh kamera peneliti organisasi nirlaba Condrik Tenerife di Kepulauan Canary, Spanyol.
Penangkapan momen langka ini oleh tim peneliti di Kepulauan Canary pada 26 Januari lalu menimbulkan antusiasme di kalangan para peneliti. Beberapa spekulasi pun muncul, mencoba menebak alasan di balik kemunculan anglerfish di dekat permukaan. Para peneliti Condrik Tenerife berspekulasi bahwa kemungkinan perjalanan ikan tersebut disebabkan oleh penyakit, arus yang tidak biasa, atau bahkan mungkin karena sedang berusaha melarikan diri dari pemangsa. Menurut Ben Frable, seorang manajer koleksi vertebrata laut senior di Scripps Institution of Oceanography di California Selatan, ada banyak kemungkinan yang dapat terjadi pada ikan tersebut, seperti berada dalam keadaan tertekan, keluar masuk ke perairan dangkal, atau mungkin sedang dikejar oleh predator.
Di sisi lain, beberapa ilmuwan mengaitkan kemungkinan kemunculan anglerfish dekat permukaan dengan fenomena cuaca El Nino. Selama peristiwa cuaca El Nino yang mengurangi jumlah upwelling air dingin di lepas pantai Amerika Utara, beberapa individu dari spesies ini terkadang naik ke permukaan. Black seadevils atau Melanocetus johnsonii, memiliki penampilan yang menyeramkan dengan rahang yang menganga, taring yang tajam, dan umpan bioluminesens yang menyerupai lampu di dahinya yang digunakan untuk memperdaya mangsanya.
Ketika video kemunculan anglerfish ini tersebar di media sosial, para ahli sangat senang dengan penampakan yang tidak biasa ini. Beberapa bahkan menyatakan kekagumannya terhadap penampilan ikan tersebut. Seorang fotografer margasatwa laut dari LSM Condrik Tenerife, David Jara Bogunyà, menyebutnya sebagai mimpi yang menjadi kenyataan. Sebaliknya, seorang peneliti lain, Kory Evans, bahkan mengira bahwa video tersebut hasil buatan AI (Artificial Intelligence). Kesimpulan dari keberadaan anglerfish tipe blacksea devil di dekat permukaan laut ini masih menjadi misteri yang menarik bagi para peneliti kelautan.
