Deputi Parlemen Ukraina, Yevheniia Kravchuk, menyatakan bahwa bantuan militer Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina akan tetap berlanjut meskipun masa pemerintahan Presiden Joe Biden berakhir. Pasokan militer dari AS masih memiliki peran penting dalam persenjataan Ukraina dalam konflik dengan Rusia. Kravchuk juga mengungkapkan bahwa sebagian besar produksi militer Ukraina saat ini berasal dari dalam negeri, AS, dan sekutu Eropa. Lebih dari sepertiga perlengkapan militer Ukraina bergantung pada dukungan AS.
Kravchuk menyoroti pentingnya sistem pertahanan udara Patriot buatan AS dalam melindungi Ukraina dari serangan rudal Rusia. Sistem patriot diakui sebagai satu-satunya sistem pertahanan udara yang mampu mencegat rudal balistik. Ia juga menegaskan perlunya Eropa lebih aktif membantu Ukraina. Bantuan militer dari AS tidak hanya memberikan manfaat bagi Ukraina, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi AS, termasuk menciptakan lapangan kerja dan memperkuat industri pertahanan mereka.
Kravchuk menekankan bahwa meningkatkan produksi militer Ukraina sendiri tetap menjadi prioritas, namun bantuan dari negara-negara sekutu masih dibutuhkan. Keberadaan sistem pertahanan udara Patriot dan perluasan kerjasama dengan Eropa dianggap vital dalam strategi pertahanan Ukraina. Dengan terus berkembangnya ancaman serangan udara, Ukraina terus berupaya meningkatkan produksi militer, termasuk howitzer, drone tempur, dan drone laut. Kesimpulannya, bantuan militer dari AS tidak hanya penting untuk keamanan Ukraina namun juga berdampak positif bagi ekonomi dan keamanan global.
